LAPORAN
PRODUKTIF
MEMBANGUN WEB SERVER, FTP SERVER, MAIL SERVER, ROUTER DAN PROXY SERVER DENGAN OPERATING SYSTEM LINUX OPENSUSE 11.1 YANG TERHUBUNG WIDE AREA NETWORK (WAN)
Disusun oleh :
NAMA : HALIFATUL ROHMAH
NISN : 3671/0601.071
PROGRAM KEAHLIAN : TEHNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
BIDANG KEAHLIAN : TEHNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PEMERINTAHAN KABUPATEN PASURUAN
DEPARTEMEN PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ( SMK )NEGERI 1 PURWOSARI
Jl. Raya Purwosari – Pasuruan 67162 Telp/Fax.(0343) 613747 / 614367
Website : www.smkn1purwosari.net
E-mail : smkn1.pasuruan@igi-aliance.com
Tahun Ajaran 2010-2011
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saat ini di Indonesia maupun di dunia, komunikasi data online merupakan kebutuhan telekomunikasi yang paling utama. khususnya dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya. Perusahaan tersebut sangatlah membutuhkan suatu sarana yang dapat membantu dalam berkomunikasi antara satu dengan lainnya, sebut saja suatu network sederhana. Untuk membuat suatu Local Area network yang ideal diperlukan suatu cara atau sedikit variasi dalam membuat jaringan tersebut yaitu dengan membangun sebuah router gateway dan proxy yang digunakan untuk menghubungkan beberapa PC dalam suatu jaringan yang luas.
Proxy server sudah menjadi hal yang popular di kalangan para pengguna internet saat ini, berkaitan dengan kemampuannya untuk menghemat bandwith, meningkatkan keamanan, dan menambah kecepatan web-surfing.
Namun dewasa ini, biaya yang dibutuhkan untuk membangunnya tersebut cukup mahal. Untuk meringankan biaya pengadaan router gateway dan proxy maka sebuah semuanya dapat dibangun dari sebuah Personal Computer (PC) dengan menggunakan operating sistem tertentu sehingga biaya yang digunakan untuk membanguan suatu jaringan luas bisa lebih ringan seperti halnya sistem operasi LINUX. system ini bisa didapatkan secara free ( bebas / gratis ) dan tidak mengeluarkan biaya yang mahal dengan cara mengambil langsung dari internet. Adapun alasan saya memakai system operasi linux dikarenakan linux merupakan system operasi multi tasking dan multi user. System operasi ini memberikan kemudahan kepada pengguna komputer yang ingin menggunakan serta mengembangkan system operasi ini. oleh sebab itu saya mengambil system operasi linux, Karena system operasi ini mempunyai keunggulan dalam bidang konfigurasi network dan system keamanannya.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Tujuan umum dibuatnya laporan ini yaitu :
· Merupakan salah satu syarat untuk dapat mengikuti Ujian Nasional Kompetensi.
· Merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban dari hasil praktek sehari – hari.
1.2.2 Tujuan Khusus
Tujuan khusus dibuatnya laporan ini yaitu :
· Sebagai tolak ukur kemampuan dan pengetahuan yang telah dicapai oleh siswa selama belajar disekolah.
· Agar pembaca dapat mengetahui bagaimana cara membuat Server, Router dan Proxy pada WAN (Wide Area Network).
· Agar pembaca tahu bagaimana cara mensetting jaringan Wireless.
· Agar pembaca dapat mempergunakan fasilitas yang ada pada jaringan Wireless yang menggunakan Operating System Suse 11.1.
BAB II
ISI
2.1 Konsep Jaringan WAN
A. Pendahuluan
Di era globalisasi sekarang ini, teknologi komputer telah semakin berkembang dengan pesat. Akibat hal ini, maka banyak terjadi perubahan dalam dunia teknologi yang menjadi saling terkait. Misalnya dalam hal pengumpulan, pengiriman, penyimpanan dan pengolahan informasi telah dapat dilakukan dengan sangat mudahnya, dikarenakan pengguna dapat memperoleh informasi secara cepat dan akurat melalui jasa internet.
Selain itu, perangakat keras dan perangakat lunak jaringan telah benar – benar berubah, di awal perkembangannya hampir seluruh jaringan dibangun dari kabel koaxial, kini banyak dibangun dari serat optik (fiber optic) atau komunikasi tanpa kabel. Jaringan komputer (secara umum) adalah sekelompok komputer otonom (stand alone) yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi dan melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program – program, bahkan penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk dan lain sebagainya, sehingga dapat menghemat biaya dan dapat meningkatkan kualitas.
Sebelum lebih banyak lagi dijelaskan mengenai jaringan WAN secara teknis, pada bab pendahuluan ini akan diuraikan terlebih dahulu definisi jaringan komputer, tujuan, manfaat, dan macam – macam jaringan komputer.
B. Definisi Jaringan WAN
Wide Area Network (WAN) adalah jaringan komputer yang meliputi area yang luas (seperti jaringan yang memiliki komunikasi antar kota, daerah, atau negara). Sebuah jaringan yang menggunakan router dan komunikasi secara umum. Berbeda dengan Local Area Network (LAN) atau Metropolitan Area Network (MAN) yang biasanya terbatas pada ruangan, gedung, kampus, atau khusus daerah kota masing – masing. Contoh paling mudah dijumpai dari WAN adalah internet.
C. Tujuan Membangun Jaringa WAN
Tujuan dari pembuatan jaringan WAN agar dapat menghubungakn beberapa komputer antar gedung yang tidak mampu dijangkau oleh LAN. Wide Area Network (WAN) sendiri mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara atau benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk menjalankan program – program aplikasi.
D. Manfaat Jaringan WAN
Jaringan komputer mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri bahkan dunia usaha telah mengakui hal tersebut. Adapun manfaat yang dapat dirasakan dalam membangun jaringan WAN adalah sebagai berikut :
· Sharing Resource bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai. Dengan kata lian, seorang pemakai yang letaknya sangat jauh sekalipun dapat memanfaatkan data maupun informasi yang lainnya tanpa mengalami kesulitan.
· Media Komunikasi jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna. Dengan menggunakan jaringan komputer, dua orang atau lebih yang jaraknya sangat jauh akan lebih mudah bekerja sama. Misalkan ada dua orang yang tempat tinggalnya berjauhan, mereka bekerja dalam satu tempat yang sama, dengan menggunakan jaringan WAN mereka tetap bisa bekerja sama dalam pembuatan laporan. Pada saat membuat suatu perubahan disebuah dokumen on-line, salah satu dari dua orang tersebut dapat mengetahui perubahan tersebut dengan segera, tidak perlu menuggu datangnya surat. Sehingga dapat lebih efektif dalam melaksanakan suatu pekerjaan.
· Integrasi Data bertujuan untuk pembangunan jaringan komputer untuk dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat. Setiap proses data tidak harus dilakukan pada komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya. Oleh sebab itu dengan demikian dapat memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengelolah informasi setiap saat.
· Pengembangan dan Pemeliharaan deang adanya jaringan komputer ini, maka pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya, misalnya untuk memudahkan pemakai dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya, misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap serangan virus denga demikian, pemakai cukup memusatkan perhatiannya pada harddisk uyang ada dikomputer pusat.
· Keamanan Data sistem jaringan komputer memberikan perlindungan terhadap file / data. Jaminan keamanan data tersebut diberikan melalui pengaturan hak akses para pemakai dan password, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.
· Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini dengan adanya pemakaian sumber daya secara bersama – sama, pemakai bisa mendapatkan hasil dengan maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu, data atau informasi yang diakses selalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat segera langsung diketahui oleh setiap pemakai.
2.2 TCP / IP
A. Pendahuluan
TCP / IP merupakan pengetahuan dasar bagi seorang network administrator. Tanpa mengenal TCP / IP seorang hacker sekalipun kemungkinan tidak dapat melangkah maju didunia perhackingan. Dengan kata lain, TCP / IP merupakan awal dari segala hal yang berhubungan jaringan komputer saat ini.
TCP / IP adalah sekumpulan protokol yang terdapat di dalam jaringan komputer (network) yang digunakan untuk berkomunikasi atau bertukar data antar komputer. TCP / IP merupakan protokol standart pada jaringan internet yang menghubungkan banyak komputer yang berbeda jenis mesin maupun system operasi agar dapat berinteraksi satu sama lainnya.
TCP / IP menjadi penting dikarenakan sudah menjadi protokol yang telah diterapkan hampir semua perangakat keras dan system operasi. Dalam arsitektur jaringan komputer, terdapat suatu lapisan – lapisan (layer) yang memiliki tugas spesifik serta memiliki protokol tersendiri. ISO (International Standart Organization) telah mengeluarkan suatu standart untuk arsitektur jaringan komputer yang dikenal dengan nama Open System Interconnection (OSI). Standart ini terdiri dari 7 lapisan protokol yang menjalankan fungsi komunikasi antara 2 komputer. Dalam TCP / IP hanya terdapat 5 lapisan sebagai berikut.
Application Layer |
Presentation Layer |
Session Layer |
Transport Layer |
Network Layer |
Data Link Layer |
Physical Layer |
Application Layer |
Transport Layer |
Internet Layer |
Network Access Layer |
Physical Layer |
Arsitektur OSI Arsitektur TCP / IP
Adapun rincian fungsi masing – masing layer arsitektur TCP / IP adalah sbb:
· Physical Layer (Lapisan Fisik)
Merupakan lapisan terbawah yang mendefinisikan besaran fisik seperti media komunikasi, tegangan, arus, dsb. Lapisan ini dapat bervariasi bergantung pada media komunikasi pada jaringan yang bersangkutan. Sehingga dapat mengintegrasikan berbagai jaringan dengan madia fisik yang berbeda – beda.
· Network Access Layer
Mempunyai fungsi yang mirip dengan Data Link Layer pada OSI. Lapisan ini mengatur penyaluran data frame – frame data pada media fisik yang digunakan secara handal. Lapisan ini biasanya memberikan service untuk deteksi dan koreksi kesalahan dari data yang ditransmisikan. Beberapa contoh protokol yang digunakan pada lapisan ini adalah X.25 jaringan public, ethernet untuk jaringan ethernet, AX.25 untuk jaringan paket radio dsb.
· Internet Layer
Mendefinisikan bagaimana hubungan dapat terjadi antara dua pihak yang berada pada jaringan yang berbeda seperti Network Layer pada OSI. Pada jaringan Internet yang terdiri atas puluhan juta host dan ratusan ribu jaringan local, laopisan ini bertugas untuk menjamin agar suatu paket yang dikirim dapat menemukan tujuannya dimana pun berada. Tugas penting pada lapisan ini adalah:
1. Addressing yakni melengkapi setiap datagram dengan alamat dari tujuan.
2. Routing yakni menentukan kemana datagram akan dikirim agar mencapai tujuan yang diinginkan.
· Transport Layer
Mendefinisikan cara – cara untuk melakukan pengiriman data antara end to end host secara handal. Lapisan ini menjamin bahwa informasi yang diterima pada sisi penerima adalah sama dengan informasi uang dikirimkan pada pengirim.
· Application Layer
Mendifinisikan aplikasi – aplikasi yang dijalankan pada jaringan, karena itu, terdapat banyak protokol pada lapisan ini, sesuai dengan banyaknya aplikasi TCP / IP yang dapat dijalankan. Contohnya adalah SMTP (Simple Mail Transfer Protokol) untuk pengiriman e-mail, FTP (File Transfer Protokol) untuk transfer file, dll.
B. Format IP
Alamat IP adalah sesuatu yang digunakan oleh perangkat keras sebagai identitas agar dapat berkomunikasi dengan perangakat keras lainnya dalam satu jaringan yang sama dan juga merupakan jantung TCP / IP yang memiliki peran sebagai pembawa data yang independen. Agar komunikasi antar perangakat keras itu dapat dilakukan dengan lancar dan bebas dari kesalahan, maka tidak diijinkan ada lebih dari satu IP Address yang sama dalam satu jaringan (bersifat unique). Sistem pengalamatan IP terbagi menjadi dua yaitu IPv4 dan IP v6. Untuk kali ini memakai Format IP Address dengan type IPv4.
1. Format Penulisan dan Pembagian Class IPv4
Alamat IP dapat dibagi menjadi dua bagian, yakni Network Identifier (NetID) yang dapat mengidentifikasikan jaringan lokal dalam sebuah internetwork dan Host Identifier (HostID) yang dapat mengidentifikasikan host dalam jaringan tersebut. Format IP Address pun terlihat dengan x.x.x.x dimana jumlah bit secara keseluruhan adalah 32 bit. Berarti di setiap segmen mempunyai 8 bit. Bisa dituliskan seperti ini :
11111111.11111111.11111111.11111111 = 255.255.255.255
Dalam angka tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa mempunyai range IP Address dari alamat 0.0.0.0 s/d 255.255.255.255 dan bisa dihitung jumlah IP Address yang tersedia adalah 256*256*256*256 = 429467296. Angka 256 berarti setiap segment dari IP Address mempunyai 8 bit, dan bisa menggunakn formula ini : 2n, sehingga hasil perhitungan dari 28 adalah 256. Dari jumlah address yang sebanyak itu, maka IP dapat dikelompokkan untuk lebih memudahakan dalam memenage dan mengenal suatu IP Address. Adapun pengelompokkan IP Address yang lazim dan dikenal adalah sbb :
a. Class A : 0.0.0.0 s/d 126.255.255.255
Panjang Net ID : 8 bit
Panjang Host ID : 24 bit
Byte pertama : 0 – 127
Jumlah : 126 kelas A (0 dan 127 dicadangkan)
Rangae IP : 1.xxx.xxx.xxx s/d 126.xxx.xxx.xxx
Jumlah IP : 16.777.214 IP Address pada kelas A
Deskripsi : diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang besar.
b. Class B : 128.0.0.0 s/d 191.255.255.255
Panjang Net ID : 16 bit
Panjang Host ID : 16 bit
Byte pertama : 128 – 191
Jumlah : 16.384 kelas B
Range IP : 128.0.xxx.xxx s/d 191.255.xxx.xxx
Jumlah IP : 65.532 IP Address pada setiap kelas B
Deskripsi : dialokasikan untuk jaringan besar dan sedang
c. Class C : 192.0.0.0 s/d 223.255.255.255
Panjang Net ID : 24 bit
Panjang Host ID : 8 bit
Byte pertama : 192 – 223
Jumlah : 2.097.152 kelas C
Range IP : 192.xxx.xxx.xxx s/d 223.255.255.xxx
Jumlah IP : 254 IP Address pada kelas C
Deskripsi : digunakan untuk jaringan berukuran kecil
d. Class D : 240.0.0.0 s/d 239.255.255.255
Bit multicast : 28 bit
Byte initial : 248 – 247
Deskripsi : kelas E dicadangakan untuk keperluan IP multicasting
e. Class E : 240.0.0.0 s/d 247.255.255.255
Bit cadangan : 28 bit
Byte initial : 248 – 255
Deskripsi : kelas E dicadangakan untuk keperluan eksperimen
Class D dan E digunakan untuk Multicast dan Experiment purpose. Multicast adalah pengalamatan untuk keperluan streaming, misalnya audio streaming dsb. Sedangakan IP Address 127.0.0.0 sudah di reserved untuk keperluan localhost, artinya secara default, PC mempunyai IP Address default yaitu 127.0.0.0 (loopback)
2. Public IP Address dan Private IP Address
Public IP Address adalah IP Address yang dikenal oleh intenet / jaringan diluar dari local area network, sedangkan Private IP Address adalah alamat IP yang hanya digunakan untuk keperluan Local Area Network dan tidak dikenal oleh internet. Sehingga unutk dapat berkomunikasi, dan dapat melakukan suatu proses yang dikenal dengan Network Address Translation (NAT), yaitu dimana Private IP Address ini dapat berkomunikasi dengan dunia luar. Adapun range untuk Private IP Address dari setiap class adalah :
Class A : 10.0.0.0
Class B : 172.16.0.0 s/d 172.32.0.0
Class C : 192.168.0.0
3. IP Subneting
Subneting adalah cara pengalamatan IP dengan menggunakan CIDR (Classless Inter Domain Routing). Hal ini ditujukan untuk mempermudah dalam pembuatan alamat untuk di koneksikan ke internet. Beberapa keuntungan dari subneting adalah :
- Mengurangi kepadatan jalur data
- Kerja jaringan teroptimal
- Pengelolaan yang lebih mudah
- Jaringan dapat dikembangakan lebih luas dalam jangkauan
- Teknik untuk membagi suatu network address menjadi lebih kecil lagi
2.3 Langkah-langkah Membangun Server dan Router
A. Langkah-langkah Installasi Linux Open Suse 11.1
1. Pasang LAN card pada slot yang dapat digunakan untuk LAN card (PCI / ISA) dengan benar dan pastikan ada dua buah LAN Card.
2. Pastikan pula komputer dalam keadaan baik dan atur boot first pada BIOS disetting untuk CD-ROM.
3. Langkah selanjutnya adalah mulai instalasi Open Suse 11.1 dengan masukkan CD Master Open Suse11.1 dan muncul jendela welcome.
4. Tunggu beberapa saat hingga muncul jendela awal penginstallan. Disini kita pilih tombol F3 untuk memilih video mode dan pilih Text Mode. Lalu enter.
5. Kemudian muncul jendela loading linux kernel dan tunggu beberapa saat.
6. Sesaat kemudian muncul jendela proses pengecekan hardware.
7. Pada jendela welcome, langsung saja pilih next dengan cara menekan tombol Alt+n.
8. Setelah muncul jendela proses System Probing dan tunggu beberapa saat.
9. Pada jendela Installation Mode pilih New Installation dan Use Automatic Configuration. Tapi disini secara default sudah mencentang keduanya. Lalu next saja.
10. Setelah itu muncul jendela penyetingan clock dan time zone. Sesuaikan dengan lokasi anda berada. Disini kita pilih Region Asia dan Time Zonenya Jakarta. Bila perlu setting juga Time and Datenya.
11. Selanjutnya pada jendela Dekstop Selection karena kita menginstal Text Mode
pilih Other (Alt+o) lalu pilih Minimal Server Selection (Text Mode) (Alt+i). Dan next.
12. Setelah itu muncul jendela partisi, disana ada pilihan create dan edit, pilih create untuk mempartisi ulang dan edit untuk mengedit partisi yang sudah ditentukan oleh komputer. Dan kita akan memilih Create lalu enter.
13. Pada jendela ini pilih “Custom Partitioning” untuk memartisi harddisk yang kita pakai dan next.
14. Disini kita akan membuat partisi yang dibutuhkan. Untuk membuat server, partisi yang dibutuhkan adalah Root, Swap, Home, dan lain-lain. Dan pilih Accept untuk melanjutkan.
15. Setelah proses partisi selesai, maka muncul kembali jendela partisi, yang ada pilihan create dan edit partition, dan langsung saja kita pilih next.
16. Kemudian akan muncul jendela Create New User. Isi User dan Password anda sesuai keinginan. Setelah itu pilih Next.
17. Pada jendela ini kita menemui warning apakah kita yakin menggunakan user and password itu. Maka kita pilih Yes.
18. Apabila muncul peringatan tentang username and password, maka pilih Yes saja.
19. Pada jendela installation setting, tunggu proses create partition (proses partisi yang kita buat tadi).
20. Karena kita ingin Install maka pada jendela ini langsung pilih Install.
21. Apabila muncul warning apakah yakin anda akan menginstall, maka pilih Install.
22. Pada jendela Perform Installation ini tunggu proses penginstallan dan tunggu beberapa saat.
23. Setelah proses penginstallan selesai, maka akan muncul jendela Finishing Basic Installation dan tunggu prosesnya.
24. Kemudian komputer akan merestart secara otomatis dan kemudian akan muncul jendela seperti dibawah ini.
25. Lalu komputer secara otomatis akan melakukan Automatic Configuration dan tunggu beberapa saat.
26. Kemudian secara otomatis akan muncul jendela seperti di bawah ini.
27. Setelah itu muncul jendela seperti di bawah ini, itu tandanya kita sudah berhasil menginstall Linux Open Suse 11.1.
B. Konfigurasi Network Card
Kartu jaringan atau biasanya dikenal dengan NIC (Network Interface Card) harus dikonfigurasikan terlebih dahulu sebelum pembuatan server. Hal ini agar komputer dapat dikenali dalam sebuah jaringan juga dapat melakukan komunikasi dengan komputer lain :
· Pemberian IP Address
· Nama komputer atau Hostname
Konfigurasi NIC (Network Interface Card):
1. Masuklah ke directory /etc/sysconfig/network/
#cd /etc/sysconfig/network/
2. Copy isi file ifcfg-lo ke ifcfg-eth0 dan ifcfg-eth1
3. Edit IP yang akan digunakan pada Ethernet0
4. Edit IP yang akan digunakan pada Ethernet1
5. Untuk pengisian gateway yang akan digunakan sebagai jalan untuk keluar (internet), edit file routes dan isikan gatewaynya.
#vi routes
Isi "default 202.110.109.2 - -"
6. Matikan Firewall agar Router bisa berjalan dengan baik.
#SuSEfirewall2 off
7. Nonaktifkan repositories kecuali yang defaultnya yaitu source dari DVDnya.
#zypper mr --disable --remote
8. Restart pada networknya agar konfigurasi NIC berjalan dengan maksimal.
#rcnetwork restart
9. Lakukan pengecekan dengan cara ping
#ping 192.168.9.1 (pada eth1)
#ping 202.110.109.2 (pada eth2)
#ping 202.110.109.1 (pada gateway)
C. Setting Router
Router adalah alat yang dapat menghubungkan dua atau lebih jaringan komputer yang berbeda. Dapat memanfaatkan Operating System (OS) dan Personal Computer yang dimiliki untuk dijadikan sebuah router dengan cara menambahkan 2 buah Card Network Interface ( NIC ). Implementasi dari router ini adalah menghubungkan beberapa kelas yang berbeda dalam suatu jaringan WAN agar dapat saling berhubungan.
Berikut adalah tabel routing:
No | Node | DEVICE | IP Address | Routing | |
1. | Router SuSE | eth0 | 202.110.109.2 | #route add default gw 202.110.109.2 #iptables -t nat -A POSTROUTING –s 192.168.9.0/24 -j MASQUERADE #echo>1 /proc/sys/net/ipv4/ip_forward #iptables-save> /etc/sysconfig/iptables | |
| | eth1 | 192.168.9.1 | ||
2. | Client | eth0 | 192.168.9.2 | INTERNET |
Langkah-langkah konfigurasi router:
1. Untuk memberitahu client tentang IP Address yang akan dijadikan gateway pada client, maka ketik perintah dibawah ini.
#route add default gw 202.110.109.2
2. Lakukan perintah iptables untuk mengijinkan ip mana saja yang akan dirouting.
#iptables -t nat -A POSTROUTING -s 192.168.9.0/24 -j MASQUERADE
3. Setelah itu aktifkan ip_forward supaya client bisa mengakses router internet dan simpan iptablesnya.
#echo>1 /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
#iptables-save> /etc/sysconfig/iptables
4. Simpan hasil konfigurasi diatas pada file /etc/init.d/boot.local dan /etc/init.d/network agar routing dapat aktif secara otomatis ketika computer melakukan booting.
#vi /etc/init.d/network
#vi /etc/init.d/boot.local
D. Setting Proxy
Server proxy adalah server yang diletakkan antara suatu aplikasi client dan aplikasi yang dihubungi. Aplikasi client dapat berupa web browser, client ftp dan sebagainya. Sedangkan aplikasi server dapat berupa server web, server ftp dan sebagainya. Server proxy diletakkan diantara client dan server tersebut. Proxy ini dapat digunakan untuk mengendalikan maupun memonitoring lalu-lintas data yang melewati nya. Secara umum proxy mempunyai manfaat seperti mngingkatkan kinerja jaringan dan filter permintaan. Karena manfaatnya sangat besar, kebanyakan jaringan privat menggunakan server proxy untuk koneksi ke internet.
Salah satu perangkat lunak yang dapat digunakan sebagai server proxy adalah squid. Program squid ini mempunyai kemampuan untuk berlaku sebagai cache maupun sebagai filter. Dalam menjalankan fungsinya sebagai server proxy, squid biasanya dikombinasikan dengan iptables. Dalam hal ini iptables digunakan untuk mengarahkan komputer client unutk menggunakan server proxy dalam berhubungan dengan jaringa internet.
Dalam mengkonfigurasikan Proxy server terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan, yaitu program squid telah terinstall pada computer server. Konfigursiakan pada file squid.conf. konfigurasi yang sering dilakukan untuk mengatur server proxy adalah :
· Opsi yang berhubungan dengan jaringan (nomor port)
· Ukuran cache
· Letak dan besar atau banyaknya directory simpanan file
· Kendali akses dan filter situs
· Accelelerator httpd
Langkah-langkah untuk Setting Squid:
1. Install paket yang dibutuhkan yaitu “squid” à untuk konfigurasi proxy dan “mc” à fungsinya sama dengan “vi”.
#zypper install squid
#zypper install mc
2. Masuk ke directory /etc/squid/squid.conf
#mcedit /etc/squid/squid.conf
3. Tekan tombol F7 untuk search dan ketik http_port 3128
4. Aktiflan dengan menghilangkan pagar pada opsi yang berhubungan dengan port proxy dan tambahkan “transparent” agar pada saat client menggunakan internet tidak perlu menjalankan perintah untuk mengarakhan kealamat port server
http_port 3128 transparent
5. Search cache_mem. Hilangkan # dan ganti jumlah memory (½ RAM dipakai). Fungsinya cache_mem untuk menyimpan suatu objek.
6. Search cache_dir ufs. Ubah
#cache_dir ufs /var/cache/squid 100 16 256 menjadi cache_dir ufs /var/cache/squid 4000 16 256
File ufs merupakan file system penyimpanan, /var/cache/squid merupakan letak directory untuk menyimpan file. Pada opsi “100 16 256”, 100 merupakan angka yang digunakan untuk menentukan berapa besar kapasitas untuk ukuran ruang dalam directory cache biasanya setengah dari kapasitas harddisk, angka 16 merupaka subdirectory level pertama yang boleh dibuat, sedangkan 256 merupakan subdirectory level kedua yang boleh diciptakan.
7. Untuk mendaftarkan alamat dan nama jaringan yang dibuat edit pada opsi acl_localnet src tambahkan acl halifatul src 192.168.9.0/24
8. Untuk mengeblok situs tertentu, maka ketik script seperti dibawah ini.
- acl kecuali url_regex –i “/etc/squid/kecuali.txt” artinya terdapat pengecualian kata/web yang dapat diakses oleh client. Contoh: www.yahoo.com
- acl blokkata url_regex –i “/etc/squid/blokkata.txt” artinya terdapat kata-kata yang tidak dapat diakses oleh client.
Contoh : rumah dll.
- acl web dstdomain “/etc/squid/web.txt” artinya terdapat situs-situs yang tidak dapat diakses oleh client / dapat block. Contoh : www.facebook.com, www.youtube.com, dst
9. Tambahkan script seperti gambar di bawah ini.
10. Hilangkan tanda # pada cache_log dan cache_store log.
11. Simpan konfigurasi squid dengan menekan F7.
12. Didalam file /etc/squid/ buat kata atau web yang dapat diizinkan akses
#vi /etc/squid/kecuali.txt
dan isikan web atau kata yang diizinkan untuk di akses misalnya "www.yahoo.com"
13. Didalam file /etc/squid/ buat kata yang akan diblok atau tidak dapat diakses client.
#vi /etc/squid/blokkata.txt
dan isikan kata yang mau diblok misalnya "rumah"
14. Didalam file /etc/squid/ buat web yang tidak diizinkan mengakses.
#vi /etc/squid/bloksitis.txt
dan isikan web yang akan di blok misalnya "www.facebook.com dan www.youtube.com"
15. Lakukan perintah RIDERECT untuk menjalankan proxy server pada client sehingga semua permintaan client akan dibelokkan terlebih dahulu untuk memperoleh ijin dari server.
#iptables –t nat –A PREROUTING –s 192.168.23.0/24 –p tcp –dport 80 –j REDIRECT –to-port 3128
16. Untuk menyimpan cache terhadap persettingan proxy jalankan perintah:
#squid –z
#squid –k reconfigure
17. Jalankan proxy server dengan cara merestart squid.
#rcsquid restart
18. Lakukan pengecekan pada browser bahwa proxy kita sudah jalan. Ketik pada address bar “rumah”(situs yang telah di blok kata).
19. Lakukan pengecekan pada browser bahwa proxy kita sudah jalan. Ketik pada address bar www.facebook.com atau www.youtube.com (situs yang telah diblok situs).
E. Setting DNS
DNS berfungsi untuk meresolve (mengganti IP Address menjadi nama domain) dan mereverse (mengganti IP Address menjadi domain). Misalnya, ketika memanggil domain anggun.tkj.edu maka computer akan meminta kepada DNS untuk menghubungi domain tersebut dengan cara mengubah nama domain menjadi IP Address kemudian setelah mendapat jawaban dari domain tersebut DNS kembali bekerja dengan mengubah informasi dari IP Address ke domain tadi atau biasa disebut reverse. Berikut langkah – langkah membuat DNS :
1. Install paket yang dibutuhkan yaitu bind.
#zypper install bind
2. Edit pada directory named.conf dengan perintah
#vi /etc/named.conf
- Beri (tanda #) pada “/var/lib/named”
- Buka (tanda #) isikan pada forwarders alamat ip agar client dapat ping ip tersebut.
- Buat zona reverse dan zona forward
- Beri (tanda #) pada “Include “/etc/named.conf.include”
- Simpan dengan menekan esc2x:wq.
3. Masuk ke directory /var/lib/named/
#cd /var/lib/named
4. Lihat isi dari directory named. Ada file yang bernama localhost.zone dan 127.0.0.zone, itu merupakan zona forward dan zona reverse default dari linux itu sendiri. Copikan isi dari loclhost.zone dan letakkan di file master misalnya ke halifatul.zone dan isi dari 127.0.0.zone dan letakkan di file master misalnya ke 202.110.109.zone untuk memudahkan dalam pengeditan zona forward dan zona reverse.
5. Buka file halifatul.zone dengan perintah :
# vi halifatul.zone
Kemudian edit menjadi seperti gambar dibawah ini. Setiap kata localhost. diganti dengan domain anda, pada laporan ini halifatul.net dan ip address defaultnya diganti ip address yang akan dijadikan domain, misalnya 202.110.109.2. File halifatul.zone merupakan zona forward. Zona forward berfungsi untuk mengubah domain menjadi ip address.
6. Buka dan edit juga file 202.110.109.zone :
# vi 202.110.109.zone
File edu merupakan zona reverse. Zona reverse berfungsi untuk merubah ip address menjadi domain, kebalikan dari zona forward. Angka 2 yang berada di depan IN PTR merupakan host ID dari ip yang digunakan untuk DNS.
Keterangan:
Isian | Keterangan |
@ | Shortcut yang menyatakan nama domain yang bersesuian dengan zone ini |
IN | Kata kunci untuk protokol INTERNET |
SOA | Nama record SOA |
ns.halifatul.net | Nama server yang mengatur domain ini |
Serial | Nomor urut yang dibangkitkan setiap kali ada perubahan konfigurasi |
Refresh | Interval yang digunakan Secondary Server untuk melakukan kontak Primary Server |
Retry | Waktu tunggu yang digunakan Secondary Server bila Primary Server down atau crash |
Expire | Masa berlaku zona untuk Secondary Server tanpa harus melakukan refresh pada Primary Server jika down |
Minimum | Nilai default untuk masa berlaku data yang disimpan dalam cache |
7. Restart bind dan networknya agar konfigurasi dapat berjalan dengan baik.
#rcnamed restart
#rcnetwork restart
8. Setelah itu, edit file resolf.conf :
# vi /etc/resolv.conf
Untuk name server isikan ip yang digunakan untuk domain, dan pada search isi domain anda.
9. Setelah itu, coba di nslookup untuk melihat name servernya, jika muncul name servernya berarti settingannya telah berhasil. Tetapi sebelumnya restart dulu bindnya.
10. Selain nslookup, lakukan perintah ini untuk melihat konfigurasi DNS agar lebih meyakinkan.
#ping www.halifatul.net
#dig www.halifatul.net
11. Coba ping dari pc client, dan nslookup dari pc client, jika ada name servernya berarti berhasil mensetting dnsnya. DNS servernya yaitu ip dari domainnya.
F. Setting FTP
FTP merupakan suatu layanan yang memungkinkan untuk saling mengirim dan mengambil file antaar satu computer dengan computer lain di dalam sebuah jaringan. FTP dapat digunakan sebagai transfer file –file dari client ke server atau sebaliknya meskipun dua computer tersebut tidak terkoneksi secara langsung. Pada Server FTP, pengguna yang akan meminta koneksi atau dengan kaat lain para pengguna harus mempunyai account terlebih dahulu pada system.
Berikut langkah –langkah membuat FTP Server :
1. Install paket yang dibutuhkan yaitu vsftpd.
#zypper install vsftpd
2. Edit zone forward
#vi /var/lib/named/master/halifatul.zone
3. Kemudian lakukan perintah seperti di bawah ini.
#chkconfig -- add vsftpd
4. Start paket vsftpd untuk memulai mengkonfigurasi.
#rcvsftpd start
5. Masuk ke directory /etc/vsftpd.conf
#vi /etc/vsftpd.conf
6. Lakukan konfigurasi seperti dibawah ini.
7. Restart paket vsftpd agar ftp berjalan dengan baik.
#rcvsftpd restart
8. Buat user beserta passwordnya yang akan diizinkan mengakses ftp.
#useradd fatul
#passwd
9. Kemudian ubah hak akses directory ftp yang tadi kita buat.
#chmod -R 777 /home/halifatul/
10. Lakukan perintah ini untuk melakukan penyimpanan ftp dan isi sesuai dengan gambar.
#vi /etc/host
dan lakukan pengisian seperti dibawah ini
"202.110.109.2 ftp.halifatul.net ftp"
11. Cek ftp melalui console
#ftp ftp.halifatul.net
12. Lakukan pengetesan dengan cara ketik ftp.halifatul.net, maka muncul jendela dan disitu klik kanan kemudian Login As dan masukkan user dan password yang tadi kita buat. Sehingga muncul tampilan seperti berikut.
13. Dan kita dapat melihat isi dari direktori ftp dan kita dapat menambahkan folder atau file yang kita inginkan.
14. Selain itu untuk menambah folder atau file yang dapat diakses oleh semua user kita bisa tambahkannya di rektori /srv/ftp.
G. Setting DHCP
Agar computer client dapat tershubung dengan computer server maka harus mengkonfigurasinya. Ada dua macam konfigurasi yaitu dengan cara manual (static) dan DHCP (Dinamic Host Configuration Protokol) atau secara otomatis tidak perlu menyetting IP Address pada computer client. Berikut langkah – langkah mengkonfigurasikan DHCP:
1. Install paket yang diperlukan untuk setting dhcp.
#zypper install dhcp
#zypper install dhcp-server
2. Setting directory pada /etc/dhcpd.conf
#vi /etc/dhcpd.conf
3. Masuk pada directory pada /etc/sysconfig/dhcpd
#vi /etc/sysconfig/dhcpd
4. Restart dhcp agar dapat berjalan dengan maksimal.
#rcdhcpd restart
5. Lakukan pengecekan pada PC Client.
6. Bila perlu lakukan connect ke Internet.
H. Setting Web Server
Web server merupakan layanan server yang biasa digunakan untuk up load web agar dapat di broadcast ke dunia secara luas. Server menyediakan layanan permintaan informasi mengenai web – web tertentu yang sudah di up load tentunya untuk para browser yang haus akan informasi. Kebanyakan orang mengenal web dengan www (world wide web). Pada dasarnya web server mempunyai protocol HTTP (Hyper Text Transfer Protokol) agar dapat berkomunikasi secara baik dan mudah dimengerti oleh client atau pengguna. Namun ada juga format selain http yaitu format HTML (Hyper Text Markup Language) yang penggunaanya lebih sederhana dan mudah dipelajari. Berikut langkah – langkah membuat Web Server :
Langkah-langkah membuat Web Server menggunakan apache:
1. Install package apache untuk pembuatan Web Server
#zypper install apache
2. Install package links yang digunakan unutk mengecek web di PC Server.
#zypper install links
3. Masuk pada directory /etc/apache2/vhost.d untuk megcopy file yang akan dikonfigurasi.
#cd /etc/apache2/vhost.d
4. Copy file vhost.template untuk file pembuatan web servernya dengan nama halifatul.conf.
#cp vhost.template halifatul.conf
5. Edit file halifatul.conf sesuai dengan nama Web yang telah didaftarkan di DNS dan tempat file untuk penyimpanan data untuk Web.
#vi halifatul.conf
- Simpan file tersebut dengan tekan esc:wq dan enter
6. Masuk pada directory penyimpanan data Web, buat file index.html untuk isi dari web yang telah dibuat.
#cd /home/halifatul/public_html
#vi index.html
7. Isikan beberapa script supaya dapat ditampilkan pada halaman web yang akan diakses oleh client.
- Simpan file tersebut dengan tekan esc:wq dan enter
8. Restart apache dan tes web servernya
#rcapache2 restart
9. Cek konfigurasi web server.
#links www.halifatul.net
10. Tampilan web server pada komputer client
Langkah-langkah membuat web server menggunakan Xampp
Xampp adalah gabungan dari Apache, PHP, MySQL, dan aplikasi web lainnya. Joomla adalah aplikasi pengolah konten (Content Management System) yang bebas dan terbuka ditulis menggunakan PHP dan basisdata MySQL. Dengan menggunakan Xampp tidak perlu menginstal masing-masing aplikasi pendukung Joomla seperti Apache sebagai webserver, MySQL sebagai database server, dan skrip PHP.
1. Tancapkan flashdisk yang ada aplikasi Xampp dan Joomla ke PC Server dan lakukan perintah seperti di bawah ini:
#fdisk –l (untuk melihat keberadaan flashdisk yang ada di drive).
2. Buat directory untuk tempat file-file pada flaskdisk bisa diakses dan masukkan pada directory tersebut.
#mkdir /home/halifatul/fdisk
#mount /dev/sdb1 /home/halifatul/fdisk/
3. Masuk ke directory yang terdapat file-file aplikasi Xampp dan Joomla dan copy aplikasi tersebut pada directory home
#cd /home/halifatul/fdisk
#cp Joomla_1.5.21-Stable-Full_Package.tar.gz /home/
#cp xampp-linux-1.7.2.tar.gz /home/
4. Ekstrak xampp-linux-1.7.2.tar.gz pada directory /opt/ dan tunggu hingga proses pengekstrakan selesai.
#tar xfvz xampp-linux-1.7.2.tar.gz -C /opt/
5. Aktifkan xampp dengan perintah:
#opt/lampp/lampp start
Edit file /opt/lampp/etc/httpd.conf dengan perintah:
#vi /opt/lampp/etc/httpd.conf
6. Di dalam file /opt/lampp/etc/httpd.conf cari kata ServerAdmin ganti dengan kata admin@halifatul.net, pada ServerName ganti dengan kata www.halifatul.net:80, dan hilangkan tanda # pada include etc/extra/http-vhost.conf
7. Masuk ke directory httpd-vhost.conf dengan perintah
#vi /opt/lampp/etc/extra/httpd-vhosts.conf
8. Edit VirtualHostnya
9. Lalu lakukan perintah seperti dibawah ini:
#ln –s /home/halifatul/ -t /opt/lamp/htdocs/
10. Pada PC Client cek webserver menggunakan browser, dan pastikan bahwa client sudah benar-benar connect dengan jaringan server. Pada address bar ketik nama domain yang sudah dibuat.
11. Pada tampilan ini pilih phpMyAdmin.
12. Isi nama sesuai keinginan pada kolom Create new database. Misalnya Joomla.
13. Restart xampp dengan perintah:
#/opt/lampp/lampp restart
Langkah-langkah membuat web server menggunakan Joomla
1. Buat directory Joomla di /opt/lampp/htdocs/ untuk penyimpanan file-file joomla. Karena disini akan membuat webserver dengan menggunakan joomla, maka buat directory.
#mkdir /opt/lampp/htdocs/Joomla
2. Ekstrak aplikasi Joomla_1.5.21-Stable-Full_Package.tar.gz pada directory /opt/lampp/htdocs/joomla, tunggu hingga proses pengekstrakan selesai.
#tar xfvz Joomla_1.5.21-Stable-Full_Package.tar.gz -C /opt/lampp/htdocs/joomla/
3. Edit display errors pada file /opt/lampp/etc/php.ini dan pada kata display_errors = on diubah menjadi display_errors = off
#vi /opt/lamp/etc/php.ini
4. Restart xampp dengan perintah:
#/opt/lampp/lampp restart
5. Pada address bar ketik www.halifatul.net/Joomla untuk memulai installasi Joomla
a. Pemilihan Bahasa
Jika requirement joomla sudah terpenuhi, akan melihat halaman awal instalasi joomla yakni pemilihan bahasa pengantar yang digunakan pada langkah-langkah instalasi joomla selanjutnya. Pilih default bahasa pengantar en-GB- English (United Kingdom).Klik Next.
b. Cek Prainstal
Langkah selanjutnya adalah cek prainstal. Pada langkah ini, Joomla melakukan cek requirement apakah server yang pergunakan sudah memenuhi kriteria yang dibutuhkan joomla. Joomla akan mencek berbagai parameter PHP yang dibutuhkan untuk operasional Joomla. Selanjutnya klik Next.
c. Lisensi GNU
Pada langkah ini, terdapat pernyataan lisensi GNU General Public License yang digunakan sebagai lisensi Joomla. Dengan lisensi ini, anda bebas menggunakan Joomla untuk keperluan anda, menyebarluaskan, dan memodifikasinya. Klik Next.
d. Konfigurasi Database
Langkah konfigurasi database ini adalah langkah yang penting karena Joomla akan menggunakannya untuk melakukan koneksi ke database. Karena pada tutorial ini menggunakan xampp, ketikkan isian konfigurasi dengan :
- Database Type : mysql Database yang digunakan
- Host Name : localhost Nama hostname
- Username : root Username MySql
- Password : ------- (kosongi, default)
- Database Name : Joomla Nama database yang digunakan
Selanjutnya klik Next.
e. Konfigurasi FTP
Langkah ini untuk melakukan konfigurasi FTP (File Transfer Protocol) yang berfungsi menangani transfer file. Biarkan default dan klik Next.
f. Konfigurasi Utama
Pada langkah ini, Kita menentukan konfigurasi :
- Site Name : www.halifatul.net isikan dengan nama website
- Your Email : lif_cuez@yahoo.com isikan dengan email anda
- Admin Password : ●●●● isikan dengan password administrator web
- Confirm Admin Password : ●●●● isikan ulang password admin
Selanjutnya klik Next.
g. Finish
Selamat, Pada langkah ini, telah berhasil mengkonfigurasi Joomla.
6. Selanjutnya pada PC server buat file configuration.php yang berisi copy-paste dari kode pada text area. Upload/taruh pada folder root halifatul. Pada kasus ini, pada folder /opt/lampp/htdocs/Joomla.
# cp configuration.txt /opt/lampp/htdocs/Joomla
/opt/lampp/htdocs/Joomla/configuration.php
7. Selanjutnya hapus folder installation dengan perintah:
#rm –rf /opt/lampp/htdocs/Joomla/installation/
8. Selesai sudah instalasi Joomla, selanjutnya kita bisa melakukan kustomisasi web yang baru kita buat. Cek konfigurasi Joomla di PC Client. Sebelumnya harus mengedit VirtualHostnya di file httpd.conf
# vi /opt/lampp/etc/extra/httpd-vhost.conf
9. Restart xampp dengan perintah:
#/opt/lampp/lampp restart
10. Pada PC Client ketik di address bar www.halifatul.net maka akan muncul jendela seperti di bawah ini. Berarti konfigurasi Joomla berhasil.
11. Untuk mengganti templatenya, maka admin harus login ke www.halifatul.net/administrator.
12. Untuk melakukan posting, maka admin harus melakukan upload.
I. Setting Webmail
Webmail adalah suatu fasilitas yang digunakan sebagai interface GUI antara user dengan mail server, untuk memudahkan user dalam melakukan browsing terhadap mail servernya. Terdapat dua protocol utama yang digunakan untuk memberikan layanan e-mail, yaitu SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) agar client dapat mengirim e-mail dan IMAP (Inter Mail Application Protokol) aga client dapat menerima, mengambil dan membaca e-mail. Pada Linux Suse, dapat menggunakan paket postfix yang bertugas mengirimkan / mentransfer e-mail antar komputer dengan menggunakan SMTP. Dalam pembuatan webmail, kita meggunakan paket mail yang terdiri dari postfix, dovecot, dan squirrelmail
Berikut langkah – langkah menkonfigurasikan web mail :
1. Masukkan flashdisk pada server bagi yang menggunakan flashdisk
2. Untuk melihat isi directory yang ada, apakah flashdisk sudah terdeteksi atau belum, maka lakukan perintah :
#fdisk -l
3. Buat directory local pada var dengan
# mkdir /var/local
4. Copy squirrelmail ke directory /var/local
5. Lakukan mount pada flashdisk
#mount /dev/sdb1 /var/local
6. Masuk pada media dengan “cd /media”, kemudian ls untuk mengetahui isi directory /media.
7. Lakukan extract squirrelmail dengan konsole:
# tar xvfz squirrelmail-20101105_0200-SUN.devel.tar.gz –C /var/local
8. Setelah squirrelmail seleai di konfigurasi, install paket tambahan yang dibutuhkan untuk mail server, yaitu postfix.
#zypper install postfix
9. Jika postfix selesai diinstal, lakukan konfigurasi postfix
# vi /etc/postfix/main.cf
10. Edit script di dalam directory /etc/postfix/main.cf seperti tampilan dibawah ini. Dan simpan konfigurasi tersebut.
11. Lakukan restart postfix dengan memberikan konsole:
# rcpostfix restart
12. Lakukan instalasi paket tambahan berikutnya yaitu dovecot.
# zypper install dovecot
13. Setelah dovecot terinstal dengan baik, lakukan konfigurasi dovecot.
# vi /etc/dovecot/dovecot.conf
(edit scriptnya)
- Aktifkan #protocol = imap imaps à protocol = imap pop3 (hilangkan tanda pagar)
- Aktifkan #disable_plaintext_auth = yes à disable_plaintext_auth = no (hilangkan tanda pagar)
Simpan
14. Lakukan restart pada dovecot
# rcdovecot restart
15. Karena squirrelmail telah di extract, maka langsung melanjutkan dengan konfigurasi squirrelmail
16. Masuk pada local dimana squirrelmail di extract
# cd /var/local
17. Didalam /var/local ini, terdapat squirrelmail yang telah diinstal, maka pindahkan pada file squirrelmail yang telah tersedia.
# mv squirrelmail.devel/ squirrelmail
18. Masuk pada squirrelmail untuk konfigurasi didalamnya
#cd /var/local/squirrelmail
# ./configure
Akan muncul konfiguration, maka Masukkan
- 2 pada command >>
- 1 enter
- halifatul.net enter
- r enter (untuk return pada menu)
- d enter (setting imap server)
- dovecot enter (menggunakan formati dovecot)
- s enter (untuk menyimpan)
- q enter (untuk keluar)
19. Konfigurasi pada vhost.conf
# vi /opt/lampp/etc/extra/httpd-vhost.conf
20. Lakukan restart lampp
#/opt/lampp/lampp restart
Pastikan tidak ada pesan error
21. Lakukan penambahan mail pada halifatul.zone
# vi /var/lib/named/master/halifatul.zone
22. Lakukan restart dan nslookup
- #/opt/lampp/lampp restart
- #nslookup mail.halifatul.net
23. Lakukan pengecekan pada PC Server
# links mail.halifatul.net
24. Jika sudah berhasil masuk pada squirrelmail di PC Server, selanjutnya konfigurasi agar client dapat mengirim dan menerima e-mail, serta membuat user untuk login
25. Buat directory didalam squirrelmail untuk mengisi data didalamnya.
#mkdir /var/local/squirrelmail/data
26. Berikan hak akses penuh untuk menulis, membaca, maupun mengeksekusi pada data yang dibuat
# chmod 777 /var/local/squirrelmail/data/
27. Buat user baru untuk login
#useradd –m rohmah
#passwd rohmah
isikan password baru yang akan digunakan untuk login sebagai rohmah
#useradd –m alif
#passwd alif
isikan password baru yang akan digunakan untuk login sebagai alif
28. Lakukan uji coba ke client. Apa webmail sudah berjalan apa belum. Dan bila sudah terhubung dengan server, maka coba browsing ke webmail yang sudah dibuat server.
#mail.halifatul.net
Maka akan tampil jendela seperti ini dan masukkan username beserta passwordnya yang sesuai dengan konfigurasi pada server. Misal rohmah.
29. Jika berhasil login sebagai rohmah, maka akan tampil menu mail yang dapat digunakan. Pada jendela “welcome”, arahkan pada “compose” untuk mengirim email.
- Isikan alamat email yang akan dikirimi pesan, juga berikan kata atau kalimat yang akan dikirim. Lalu klik send untuk mengirimkan pesan.
30. Lakukan logout. Lalu buka user yang baru saja dikirimi email. Misalnya : “alif”. Jika berhasil mengirim emailnya, maka akan muncul laporan bahwa user alif telah mendapatkan email dari user rohmah.
31. Lakukan pengiriman email dari user alif ke user rohmah yang langkah-langkahnya sama seperti diatas.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Melalui penyusunan laporan ini diharapkan dapat mengambil hal – hal yang bermanfaat sehingga implementasi terhadap laporan ini dapat dilakukan. Berkenaan dengan materi yang telah dibahas diatas, penulis telah berusaha menjelaskan secara jelas dan sistematis sehingga dapat dipahami dan dimengerti dengan mudah.
Laporan ini sesungguhnya sangat menyenangkan dan sangat bermanfaat, karena merupakan materi yang sangat umum diterapkan pada kehidupan masyarakat dan mengingat bagi tingkat tiga setelah meninggalkan sekolah dan terjun ke dunia usaha sangat dibutuhkan tanggung jawab yang besar. Dengan laporan inilah para siswa dapat dilatih untuk bertanggungjawab dalam menyelesaikan tugas.
3.2 Saran
a. Sebelum membuat Pembangunan Server dan Router ini harus mengerti tentang Konsep TCP / IP dan Konsep WAN.
b. Agar dalam kegiatan pembangunan Server dan Router ini perlu diperhatikan dalam langkah – langkah kegiatannya, harus sesuai urutannya dan tidak mengalami kesalahan yang cukup berarti.
c. Dalam hal sistem koneksi internet harus diperhatikan agar ketika melakukan Uji coba saat praktek dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan hasil yang diinginkan.
d. Ketelitian dan keselamatan kerja perlu diperhatikan agar pekerjaan lancer dan dapat selesai pada waktunya.
0 komentar:
Posting Komentar